Rhinos Neo - Kegunaan, Dosis, Efek Samping

Ringkasan
Dosis & Aturan pakai
Cara Kerja
Efek Samping
Kegunaan
Peringatan
Kontraindikasi
Hamil & Menyusui

rhinos neo drop

Rhinos Neo obat apa?

Rhinos Neo adalah obat untuk meredakan hidung tersumbat pada anak-anak. Hidung tersumbat umumnya muncul sebagai bagian dari gejala flu, sinusitis atau rhinitis vasomotor (non alergi). Selain digunakan khusus untuk hidung tersumbat, Rhinos Neo juga kerap dikombinasikan dengan obat lain seperti paracetamol dan antihistamin untuk meredakan keseluruhan gejala flu atau pilek.

Rhinos Neo mengandung bahan aktif berupa pseudoephedrine HCl, senyawa simpatomimetik ini strukturnya mirip dengan ephedrine. Pseudoephedrine bekerja langsung pada reseptor alpha dan beta adrenergik pada mukosa saluran pernapasan dan menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah pada area peradangan dan meningkatkan kerja jantung. Dengan begitu, sumbatan di saluran pernapasan dapat dikurangi dan memberikan efek melegakan napas.

Ringkasan Obat Rhinos Neo

Kandungan	Drop per 0,8 ml: pseudoephedrine HCl 7,5 mg
Jenis obat	Dekongestan hidung
Kategori	Obat bebas terbatas
Kegunaan	Meredakan gejala hidung tersumbat akibat flu, sinusitis, atau rhinitis vasomotor (rhinitis non alergi)
Konsumen	Anak-anak dan dewasa
Kehamilan	Kategori B (boleh)
Produsen	Dexa Medica
Harga	Rp. 60.000 – 65.000 per botol isi 10 ml

Cara Kerja dan Fungsi Obat Rhinos Neo

Fungsi Rhinos Neo dalam tubuh yaitu sebagai pereda hidung tersumbat, sinus tersumbat atau sumbatan pada eustacian tube yang disebabkan oleh peradangan. Manfaat ini didapat dari bahan aktifnya yang berupa pseudoephedrine, senyawa simpatomimetik yang struktur dan efek farmakologisnya mirip dengan ephedrine.

Pseudoephedrine dapat memberikan efek dekongestan/melegakan pada mukosa saluran pernapasan. Senyawa ini dapat menstimulasi secara langsung reseptor alpha dan beta adrenergik sehingga menyebabkan vasokonstriksi di mukosa saluran pernapasan, merelaksasi otot polos bronkial serta meningkatkan denyut jantung. Ketiga efek ini akan meningkatkan aliran udara dan memberikan efek melegakan di saluran napas.

Dalam bentuk garam hidroklorida atau sulfat, pseudoephedrine kerap dikombinasikan dengan paracetamol dan antihistamin untuk meredakan gejala-gejala flu atau pilek, termasuk hidung tersumbat. Namun untuk anak-anak, hidung tersumbat harus jadi perhatian serius mengingat kondisi saluran pernapasan anak masih belum sekuat orang dewasa. Oleh karena itu pseudoephedrine HCl digunakan dalam bentuk obat tunggal untuk mengatasi hidung tersumbat.

Indikasi dan Kegunaan Rhinos Neo

Rhinos Neo digunakan untuk meredakan hidung tersumbat akibat peradangan pada mukosa saluran napas seperti saat flu atau pilek serta sinusitis.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

Orang yang peka terhadap pemberian obat simpatomimetik lain seperti efedrin, fenilpropanolamin atau fenilefrin.
Penderita hipertensi berat.
Penderita gangguan ginjal berat, diabetes, glaukoma sudut tertutup, hipertiroidisme, serta pembesaran prostat.
Pasien yang sedang mendapatkan terapi obat antidepresan jenis penghambat MAO.

Dosis Rhinos Neo dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Rhinos Neo untuk meredakan hidung tersumbat

Dosis anak-anak: umur 2 – 5 tahun: 1 drop (0,8 ml), 3 kali sehari.

Aturan pakai:

Gunakanlah obat ini setelah makan agar anak-anak terhindar dari kemungkinan muncul rasa tidak nyaman di pencernaan.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Rhinos Neo pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Rhinos Neo

Rhinos Neo umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Rhinos Neo meliputi:

Reaksi kulit parah.
Aritmia dan takikardia (gangguan detak jantung).
Gangguan tidur.
Sakit kepala, sudah tidur.
Tremor.
Takikardia dan aritmia jantung.

Efek Overdosis Rhinos Neo

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Rhinos Neo dapat berupa jantung berdebar-debar, mudah gemetaran dan keringat berlebih, retensi urin, hipertensi, mulut kering, gelisah, susah tidur, muntah serta takikardia. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat mengandung pseudoephedrine atau jenis obat simpatomimetik lain seperti ephedrine dan phenileprin.
Pemberian pada anak-anak harus berhati-hati terutama untuk dosisnya yang tidak boleh berlebihan.
Perhatian lebih harus diberikan jika obat ini digunakan pada ibu hamil.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Rhinos Neo untuk ibu hamil?

Bahan aktif Rhinos Neo berupa pseudoephedrine digolongkan sebagai obat kategori B untuk ibu hamil. Obat kategori B berarti studi pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan. Oleh karena itu obat ini boleh digunakan selama kehamilan asalkan sesuai dosis anjuran.

Bolehkah Rhinos Neo untuk ibu menyusui?

Bahan aktif Rhinos Neo diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Meskipun begitu, konsentrasinya cukup kecil dan untuk penggunaan dosis standar dianggap cukup aman. Namun pemantauan kondisi bayi yang menyusu dari iritasi dan kesulitan tidur tetap perlu dilakukan.